Sebuah video memperlihatkan anak gajah yang berusia kurang lebih satu tahun terlepas dari pengawasan induknya dan terjebak dalam peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya. Dia dikepung dan diserang belasan singa liar yang kelaparan. Namun anak gajah itu terus melawan dan berusaha tetap berdiri meski beberapa kali singa-singa lapar itu menaiki dan menggigiti tubuhnya.

Di tengah situasi genting, dan saat kelelahan mulai mendera, anak gajah itu berlari ke arah danau yang cukup dalam. Dan upayanya berhasil. Kumpulan singa itu tampak tidak berani masuk danau yang dalam.

Video tersebut direkam oleh jurnalis Jesse Nash bersama seorang peneliti dari Long Island University yakni Steve Baker serta pekerja dari televisi Australia, Nina Karnikowski, saat berkunjung ke Luangwe Park, Zambia. Mereka mengira bahwa gajah tersebut akan tewas. Beruntung kekhawatiran itu tidak menjadi kenyataan. Anak gajah itu akhirnya lolos dari maut dan sudah kembali ke induknya.

Netter yang Bijaksana,

Peristiwa luar biasa di atas bisa dianalogikan dengan diri kita sendiri. Terkadang kita dihadapkan dengan masalah yang banyak dan juga berat, sehingga terlihat mustahil untuk diselesaikan. Namun ada 3 nilai yang bisa kita ambil dari peristiwa anak gajah tersebut, dalam menyelesaikan setiap permasalahan, di antaranya:

1. Keberanian

Bayangkan, apa yang terjadi jika si anak gajah tidak berani melawan singa-singa lapar tersebut? Mungkin anak gajah itu sudah tewas dan menjadi santapan yang segar bagi kawanan singa lapar itu. Tetapi si anak gajah memiliki keberanian yang kuat sehingga ia tetap memperjuangkan hidupnya meskipun maut menjadi risikonya. Sama seperti kita, kita harus berani mengambil risiko agar hidup kita tidak mudah dijatuhkan dan bertahan menghadapi cobaan yang ada.

2. Berpikir strategis

Keberanian mengambil risiko tidaklah cukup. Jika si anak gajah hanya melawan saja tanpa menghiraukan danau di dekatnya, maka habislah tenaganya, lalu muncul celah bagi singa-singa untuk menyerang anak gajah tersebut. Ini merupakan hal yang familiar terjadi, banyak orang melakukan sesuatu tanpa berpikir strategis terlebih dahulu. Awalnya mungkin mereka bertahan, tetapi lama kelamaan akan jatuh jika tidak segera melakukan perubahan. Berpikir strategis adalah cara mencari jalan yang paling efektif dan efisien untuk mencapai target.

3. Take action!

Bertindaklah setelah Anda menemukan jalan yang efektif dan efisien. Inilah yang dilakukan si anak gajah yang akhirnya masuk ke danau dan berhasil membuat dirinya selamat dari kepungan singa-singa lapar. Solusi ada untuk menyelesaikan masalah, bukan untuk direnungkan semata. Oleh sebab itu, bertindaklah setelah mendapat "pencerahan" agar masalah tidak lagi menemukan celah untuk menyerang Anda.

Semoga dapat memberikan inspirasi bagi Anda dalam menyikapi setiap masalah.

Sumber:Andriewongso.com